Saat lagu Indonesia Raya 3 Stanza diputar pada Rapat Kerja Nasional IV PDIP

yo

Indonesia, tanah airku, tanah dimana darahku tertumpah.

Di situlah saya sebagai pembimbing ibu saya.

Indonesia Kebangsaanku Bangsaku dan tanah airku

Mari kita serukan Indonesia bersatu

Panjang umur tanahku, panjang umur negara.

Bangsaku, Rakyatku, Semua Orang

Bangunkan jiwa, bangunkan tubuh.

Untuk Indonesia Raya

(Chorus: diulang 2 kali)

Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku Negaraku yang kucintai

Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hidup Indonesia Raya!

II

Indonesia adalah tanah yang mulia, tanah kita yang kaya.

Saya akan berada di sana selamanya

Indonesia adalah tanah warisan kita semua

Mari kita berdoa untuk Indonesia yang bahagia

Subur tanahnya, subur jiwa.

Rakyat adalah seluruh rakyat.

Waspadai hatimu, waspadai pikiranmu

Untuk Indonesia Raya

(Chorus: diulang 2 kali)

Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku Negaraku yang kucintai

Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hidup Indonesia Raya!

AKU AKU AKU

Indonesia adalah tanah suci, tanah sakit kita

Di sana aku melindungi Ibu Sejati

Indonesia, negeri yang bercahaya, negeri yang kucintai

Mari kita berjanji bahwa Indonesia akan abadi

Selamat kepada Rakyat, Selamat kepada Putra

Pulau itu adalah laut, semuanya ada disana.

Majulah negara, majukan panduannya

Untuk Indonesia Raya

(Chorus: diulang 2 kali)

Indonesia Raya Merdeka Merdeka

Tanahku adalah negaraku yang aku cintai.

Indonesia Raya Merdeka Merdeka

Hidup Indonesia Raya

Usai menyanyikan 3 bait lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Kemudian, pembacaan teks Pancasila diberikan oleh Kuntu Daud yang dihadiri seluruh yang hadir dalam Rakernas IV PDIP. Lagu PDIP dan pawai PDIP pun berkumandang.

Kemudian dilanjutkan pembacaan Pengabdian Hidup oleh I Wayan Koster.

Suasananya sangat khusyuk. Warna merah mendominasi panggung Rakernas IV PDIP.