Liputan6.com, Jakarta – Kasus siswa SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel) berinisial SR yang tewas setelah melompat dari lantai empat gedung sekolahnya pun menarik perhatian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
KPAI meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengevaluasi ketinggian gedung sekolah di ibu kota. Menurut dia, struktur dan ketinggian gedung sekolah harus diperhatikan.
Pernyataan itu disampaikan Komisioner KPAI Aris Adi Laksono usai meninjau langsung SDN 06 Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).
“Soal ketinggian gedung ini perlu mendapat perhatian, kita harus selidiki ketinggian gedung sekolah yang aman dan nyaman bagi anak-anak di sekolah. Agar tidak terjadi kejadian serupa. Saya kira patut mendapat perhatian,” kata Aris kepada wartawan. .
Aris mengatakan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta berkomitmen mewujudkan satuan pendidikan ramah anak. Indikator pendidikan ramah anak adalah tersedianya sarana dan prasarana yang aman dan nyaman sehingga peserta didik dapat belajar secara maksimal.
Aris mengaku pernah melihat langsung keadaan gedung sekolah di SDN 06 Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Lalu dia memberi komentar.
“Kalau fasilitas kelas seperti meja dan sebagainya memenuhi standar keselamatan anak ya,” ujarnya.
Selain itu, Aris juga menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban atas kejadian yang terjadi. KPAI menyayangkan kejadian tersebut dan berharap tidak terulang kembali, khususnya di satuan pendidikan.
“Kami berharap video yang viral tersebut dapat dihentikan karena dapat menimbulkan trauma bagi keluarga korban. Kami di KPAI akan terus memantau proses ini,” ujarnya.
Quoted From Many Source